DHCP server: protokol jaringan yang membagi IP address kepada komputer yang memintanya
DHCP client: yang menerima IP tersebut
DHCP client: yang menerima IP tersebut
Topologi yang digunakan
alat dan perangkat yang dibutuhkan:
1. Mikrotik RB751U
2. Modem ADSL (Terkoneksi sebagai router dan dial-up)
3. Kabel UTP
4. Notebook / PC (Untuk remote dan uji koneksi)
Sebelum mengkonfigurasi mikrotik, agar semuanya berjalan lancar silahakan untuk mereset/restart routerboardnya dengan cara ketik di terminal dengan "system reset-configuration" dan ketik lagi dengan "y". Tunggulah beberapa detik, maka akan Disconnect secara automatis . Setelah itu login kembali menggunakan winbox.
Langkah-langkah konfigurasi DHCP Server di Mikrotik RB751U:
1. untuk ether port 1, Requestlah IP dari modem menggunakan DHCP Client,
2. Koneksikan kabel UTP dari Notebook/PC ke RB751U di port ether2.
3. buka aplikasi winbox, dan koneksikan ke MAC addres, user dan passwrod di kosongkan saja
4. Berikanlah ip addres buat kartu jaringan ether 2 dan ether wlan, IP > Addresses > klik tanda (+)
192.168.2.1/24 (Interfaces ini untuk ether 2) klik apply dan OK, lalu tambahkan lagi 192.168.3.1/24 (Interfaces ini untuk wlan1) klik apply dan ok
6.Buka menu IP > DNS.
Tambahkan IP DNS di Address dengan 202.134.0.155 dan centang "Allow Remote Request" kemudian klik ok.
7. Klik IP>DHCP Server> Klik bagian DHCP (pada tab DHCP server) > klik DHCP Setup > DHCP server interface yang di arahkan untuk client adalah ether 2 terlebih dahulu, next , dan pastikan DHCP network , sama denagn IP address yang ada di IP addresses yang di konfigurasi sebelumhya, next,
begitu juga dengan gateway, pastikan IPnya tidak keliru dengan IP yang kita buat tadi, next, pada Adresses to Give Out, itu artinya penyewaan IP DHCP, kita berikan dari 2.10 sampai 2.254, jadi IP 2.2 sampai 2.9 bisa menggunakan IP static, klik next, maka akan ketemu IP dns yang kita konfigurasi sebelumnya, lalu next saja, Setelah itu kita berikan waktu penyewaan misalnya satu jam maka kita tuliskan 01:00:00, klik next. ( atau konfigurasi sendiri sesuai dengan kebutuhan )dan kemudian klik next, dan selesai..
8. buat lah DHCP Server untuk Wlan dengan cara klik IP>DHCP Server, Klik bagian DHCP (pada tab DHCP server) > klik DHCP Setup > DHCP interfacesnya (perangkat) pilih wlan1, next,
dan pastikan dhcp address space sama dengan IP yang kita konfigurasi sebelumnya (IP>ADDRESSES) next dan Gateway DHCP networknya sama juga dengan IP yang kita konfigurasi sebelumnya, next maka ada address give out lagi, ini adalah menyewa dari IP berapa sampai Ke berapa contoh : kita berikan dari 3.10 sampai 3.254, jadi IP 3.2 sampai 3.9 bisa menggunakan IP static, klik Next., dan ada IP DNS yang dikonfigurasi sebelumnya, lalu next dan ada lama penyewaaanya (isi sesuai dengan kebutuhan), dan klik next lagi sampai sukses, maka sudah terbuat lagi DHCP untuk wlan 1,
Pengujian:
dilihat di Status Adapter windows. Jika mendapatkan IP maka itu berhasil. / masuk pada wireless dan lakukan pengujian ke browser, (Pastikan history dan cache kosong)
Tips:
Untuk melihat client yang terkoneksi di ether2 dan wlan1 dengan layanan DHCP Server yang kita konfigurasi tadi, maka buka di Menu IP > DHCP Server dan klik Tab "Leases"
Untuk meningkatkan keamaanan pada DHCP Server kita agar orang-orang yang berniat jahat tidak mecoba merusak jaringan kita dengan cara tidak memberi izin kepada client yang mau koneksikan ke jaringan kita dengan memasukan IP secara manual, kita Buka lagi Menu IP > DHCP Server. Pilih/Klik 2x Ether yang mau kita amankan, centang "add ARP for leases" klik apply dan ok. |
agar ARP tadi bisa berjalan dengan lancar, > interface wlan1 kita buka Interface atau Wireless. Klik 2x wlan1. Pada Menu ARP ubah menjadi "reply-only" agar IP yang kita sewakan melalui konfigurasi DHCP server tidak bisa terkoneksi dengan IP yang dimasukkan secara manual,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar